Hallo
temans, i am back!
Apa
kabar kalian semua? Semoga dalam keadaan baik-baik saja yah.
Hari
ini, sesuai dengan judulnya aku akan memberikan review serta pengalamanku selama
menonton K-Drama : Terius Behind Me (MBC).
And, let’s
jumped to the review!
Drama
Terius Behind Me ini menceritakan
tentang Go Ae Rin (Jung In Sun) yang baru saja kehilangan suaminya secara
mendadak. Lalu akhirnya waktu mempertemukannya dengan Kim Bon (So Ji Sub) yang
merupakan mantan anggota BIN Korea. Mereka berdua akhirnya berkenalan dan
berujung menjadi rekan kerja untuk mengungapkan konspirasi besar yang terjadi.
Drama ini dikemas dalam 32 episode dengan masing-masing durasi 30-39 menit per
episode. Penasaran kan? Langsung tonton ajah yah, temans!
Terius
ini nama samaran, semacam kode nama untuk seseorang gitulah. Jadi maksud
filmnya ini bahwa tenang ajah ada si Terius yang selalu menjaga kamu. Kesan
pertama aku setelah selesai tonton semua episode drama ini, tentu saja layak
untuk diberikan apresiasi karena bagus jalan ceritanya walaupun tetap harus ada
yang di kritik dari drama ini.
Cerita
yang disajikan memang rapat dengan alur maju mundur, jadi pastikan tiap episode
nonton jangan karena mau lihat Ji Sub ajah jadi di skip. Kurang rapatnya cerita
ini karena tokoh So Ji Sub itu sendiri. Entalah, doi ini sudah beberapa kali
berpartisipasi dalam film yang ada adegan berantemnya dan itu semua klimaks di
mata aku. Rasanya yes ajah gitu, tapi untuk drama ini ada adegan yang kesannya
memaksa kita untuk punya gambaran yang besar tapi ternyata yang datang biasa
saja. Misalnya, ini paling bikin aku ‘biasa saja’ ketika adedan Kim Bon selamat
dari mobil yang akan meledak. Itu semacam ‘oh gini doang?’ , serius! Karena aku
butuh penjelasan lebih maksimal bahkan eksekusi cerita yang lebih menegangkan,
kalau bisa hal yang mungkin tidak terpikirkan sama sekali. Sudah bagus, hanya
kurang sedikit lagi. Masih banyak putar-putar jadi terkadang tidak jelas, terus
terlalu banyak fokus cerita yang berakibat pada penyelesaian masalah yang tidak
klimaks begitu.
Sponsor!
Oke, untuk urusan ini drama apapun membutuhkan sponsor untuk keberlangsungan
hidupnya. Aku meyakini dan mengaminkan itu, bahkan sampai percaya bahwa semakin
bagus sponsornya semakin oke film ini. Kalau untuk urusan ini, film ini terlalu
bebas memberikan peluang untuk si sponsor bahkan sebagai penonton kita sadar
bahwa ini adalah sponsor. Apalagi di episode akhir atau 30 begitu, adegan
ketika ada dua orang berdiri di pinggir jembatan menghadap ke arah danau, terus
salah satunya memberikan kopi dan itu cukup lama disorot. Aku dan teman yang
nonton sampai bilang ‘fix sponsor’. Semoga lekas diperbaiki yah bapak dan ibu,
tak apa adegannya seperti itu hanya jangan terlalu lama sampai kita notice.
Pemain,
kalau segi ini aku rasa sutradara sudah menempatkan atau memposisikan setiap
pemain dengan baik dan sesuai yah. Ji Sub memang selalu cocok dengan adegan
yang menantang dan berkaitan dengan senjata. Pokoknya LAKI BANGET! Lalu, ini
momen yang tepat untuk memilih In Sung sebagai seorang ibu rumah tangga yang
punya anak, karena peran dia sebagai ibu yang punya anak bayi di Welcome to
Waikiki masih membekas. Sayangnya, sisi KEPO dari ibu ini terlaly besar dan
kadang kesannya ikut campur segala hal, greget sendiri karena seharusnya itu
bukan bagian dia. Selanjutnya Joon-Joon, memang cukup kaget karena mereka anak
kembar beda jenis, yang satu cowok yang satu tinggi. Bukan masalah beda
jenisnya, tapi aku kira bahwa si cewek lebih tua dibandingkan yang cowok, dan
mereka adik dan kakak padahal kembar yang satu umur. Porsi dialog juga lebih
banyak di lead oleh Joon (perempuan) dibandingkan Joon (laki-laki). Hanya
bodoamat soal hal itu, yang pasti mereka berdua selalu berhasil bikin gemas dan
kadang senyum sendiri karena lucu dan imut. Manis sekali anak-anak itu. KIS
cukup repot yah, karena satu sisi mereka bagus tapi di sisi lain mereka juga
terlalu kepo, yah sama seperti Ae Rin. Hanya part terbaiknya adalah ketika
dengan kekuatan chat grup bisa menemukan penjahat. Salute!
Akhir
ceritanya juga sudah dapat ditebak sejak episode 30 tentang siapa sebenarnya
dalang dibalik bocornya informasi karena memang ini seperti khas korea drama
dimana-mana. Selalu saja orang yang dipercaya itu menjadi orang yang paling
patut dan punya peluang besar menjadi jahat. Inipun terjadi dalam film ini. Aku
tidak merasa kaget karena sudah ketahuan akan kemana. Sebagai penggemar drama
korea, bagi aku drama ini sudah cukup sampai disini saja. Tidak perlu lagi ada
sesi kedua atau selanjutnya karena punya kemungkinan ceritanya akan sama. Sudah
cukup saja sampai disini, karena semakin dipaksakan beberapa keadaan dalam
drama jadi kurang pas.
Bagusnya
drama ini adalah cerita yang dibuat tidak hanya soal hal-hal serius melulu,
jadi ada saatnya naik dan turun. Bagusnya lagi itu tepat dan sesuai momen
jadinya tidak monoton. Jangan harap akan ada banyak adegan mesra karen tentu
saja hal itu bisa merusak esensi film ini, so thank God itu tidak ada.
Buat
kalian yang sedang mencari tontonan drama yang pas, aku sarankan untuk nonton
drama ini karena tidak terlalu berat atau butuh mikir keras. Ringan di beberapa
bagian dan serius di beberapa bagian. Soal eksekusi yang kurang, mari lupakan
itu sejenak hehehe. Kalian akan dihibur banyak oleh anggota KIS dan kehadiran
duo Joon-Joon.
Nah
temans, sekian review dari aku. Semoga kalian suka dengan hasilnya. Jangan lupa
dibaca, komen dan share ke seluruh sosial media yang kamu punya. Klik tombol
subscribe di home dan kalian akan dapat notifikasi setiap aku update.
Salam
sayang,
Meylisa
Sahan (@akumeylisa_)
Comments
Post a Comment