Hallo
temans, i am back!
Apa
kabar kalian semua? Semoga dalam keadaan baik-baik saja yah.
‘REVIEW YANG SAYA BUAT
INI BERDASARKAN PANDANGAN PRIBADI HASIL DARI MENONTON FILM AQUAMAN’
And, let’s jumped to
the review!
Sejujurnya
saya tidak terlalu tertarik dengan film dari DC Comics apalagi kemarin Justice
League sempat di kritik habis-habisan, jadi saya pikir mungkin sebaiknya
Aquaman di skip saja. Hanya untuk memenuhi rasa penasaran saya, akhirnya saya
baca beberapa review di internet mengenai film ini dan ternyata sekitar dua
atau tiga artikel pertama dalam kolom pencarian mengatakan film ini kurang
memuaskan. Tapi entah kenapa, karena baca review ini saya akhirnya tertarik
untuk nonton dan membuktikan sendiri apakah setidakmemuaskan itu film ini.
Semoga kalian mengerti apa yang saya maksud *fingercross*
Aquaman
menceritakan tentang seorang pria bernama Arthur yang merupakan anak dari hasil
perkawinan antara manusia dengan puteri dari kerajaan Atlantis di dsar laut.
Sejak kecil dia sudah memiliki bakat yaitu mampu untuk berbicara dengan makhluk
laut dan bisa bernafas dengan sempurna di dalam air. Suatu saat ia didatangi
oleh Mera yang merupakan puteri dari salah satu kerajaan laut, yang meminta
bantuan Arthur untuk menghentikan perang yang diciptakan oleh saudara tiri Arthur
yaitu Orm.
Poster
filmnya bagus dan sangat jelas menurut saya menceritakan atau menggambarkan
soal Aquaman. Ada yang poster resminya dengan si Mera ada juga yang Arthur
a.k.a Aquaman sendiri. Secara garis besar saya akui film ini sangat amat bagus!
Kenapa? Berikut alasannya :
Pertama,
CGI. Ini merupakan salah satu hal penting menurut saya dalam permainan film
yang ada unsur animasi salah satunya film ini. Sebagai penonton kita akan
sangat dan amat termanjakan dengan visual yang dihadirkan. Banyak sekali
hal-hal indah di dasar laut yang coba dibuat dengan jelas dan memuaskan mata
penonton misalnya kuda laut, ikan, karang bahkan bekas reruntuhan Atlantis yang
tenggelam juga begitu rapih dan terasa hidup. Rambut para pemain di dasar laut
juga begitu terasa hidup dan gerakannya rapih sekali.
Kedua,
teknologi tinggi! Lupakan soal bajak laut dengan kapal yang bentuknya kayu,
menerjang angin dan topan di laut lepas atau membajak kapal tetangga dengan
adegan pedang dan sebagainya, lupakan itu! Bajak laut di film ini terlalu
canggih dari segi alat tempur, baju bahkan kapal yang mereka gunakan. Superbeb!
Ketiga,
sekitar 80 persen dari film ini berfokus pada adengan berkelahi. Jadi jangan
salah kalau kalian nanti harus pegang dada selama nonton karena cukup keras
sekali di beberapa bagian. Misalnya adegan pembuka yang menceritakan ibu dan
ayah Arthur bertemu, itu saja sudah ada badai sampai jendela dibanting-banting.
Ada juga sedikit bumbu percintaan antara Arthur dan Mera hanya menurut saya
pribadi terlalu cepat bahkan sebenarnya tidak ada jalan yang benar-benar jelas
untuk menyampaikan maksud bahwa sebenarnya mereka berdua tiba-tiba jatuh cinta
karena sering bersama. Kisah cinta mereka yang terlalu cepat, lau durasi yang
pendek dan akhirnya berujung pada penonton yang memahami mereka sudah menaruh
perasaan ketika Arthur mencium Mera (adegan ini disensor by the way) ! Kisah
cinta ayah dan ibu Arthur juga ada dan menurut saya lebih mendapatkan porsi
yang banyak dibandingkan dua pemeran utama (adegan ciuman mereka tidak di
sensor hahaha). Catatan lainnya juga saya fokuskan pada alur maju dan mundur
yang menceritakan bagaiman Arthur bisa berenang dan bisa bela diri dengan
Trisula dan sebagainya. Bahkan hampir setengah film Arthur terus menerus
menyebutkan ibunya dibunuh tapi belum ada bagian penjelasan dibunuh oleh apa,
dimana dan bagaimana. Sampai akhirnya menuju ke akhir film barulah ada secerca
informasi mengenai itu. Adapun adegan yang mudah sekali ditebak yaitu ketika Mera dan Arthur berhasil ke inti bumi dan diselamatkan oleh seseorang yang bukan lain adalah ibu Arhur yaitu Atlanna.
Keempat,
semua pemain bagi saya sudah all out dan menjalankan karakternya dengan baik. Sosok Arthur yang serius tapi bisa jadi begitu santai dan terkesan badboy membuat sosoknya makin terlihat seksi disini. Correct me if i'm wrong, tapi matanya bagus dan sangat tajam yah kalau superheroes yang ada di film pasti tipenya seperti dia lah. Tapi tetap saja seksi! Mungkin porsi Black Manta yang kurang banyak. Dia bisa saja mejadi salah satu
tokoh penting dalam film ini, hanya terlalu cepat muncul dan hilang. Kesannya
sekelebat saja begitu. Oh iya, helm nya terlalu besar, tapi lucu sih.
Kelima,
sutradara. James Wan adalah sutradara yang saya kenal sering menangani film
dengan tema horor atau thriller, sebut saja Conjuring. Menjadi sutradara untuk
film action merupakan hal yang luar biasa dan bagi saya dia berhasil. Sentuhan
James Wan dalam adegan jumpscare begitu terasa di beberapa bagian dan permainan
kamera serta perpindahannya menurut saya taste James Wan banget! Setidaknya dia
berhasil untuk membuat saya dan penonton dalam bioskop mengelus-elus dada
karena kaget dengan adegan bom dimana-mana hahaha.
Baik
dan buruknya sebuah film sebenarnya tergantung pada interpretasi kita sebagai
penonton. Terkadang kita mempunyai keinginan yang tinggi mengenai sebuah film
hanya saja hal-hal tersebut bisa jadi tidak tersampaikan dengan baik. Bagi
saya, film ini saya berikan rating 9.5 karena efek yang dihadirkan, jalan
cerita yang rapih serta permainan warna dalam setiap detail kehidupan di bawah
laut.
Ada
juga yang sempat memberikan review tentang Mera yang bisa bernafas di darat
tanpa harus menggunakan baju tertentu, kalau saya jawab bisa saja karena dia
ratu jadinya dia punya kelebihannya sendiri. Jawaban ketusnya sih, kalau nonton
film mitos begini sebaiknya tinggalkan dulu pemikiran kritis di rumah heheheh. Setangguh apapun laki-laki kalau sudah bertemu dengan ibunya pasti akan luluh dan menjadi seperti anak kecil. Arthur yang langsung terpancing ketika ibunya bilang kalau dia bisa jadi raja, langsung auto jalan menuju air terjun. Orm yang begitu jaha pas lihat ibunya terus dipeluk langsung manja gitu hahah gemas!!!
Untuk
kalian yang suka dengan film-film berbau mitos, cerita legenda, animasi, puteri
atau raja, kerajaan dan sebagainya ini adalah satu film yang harus masuk dalam
list nonton kalian. Dijamin kalian tidak akan menyesal dan merasa sungguh puas.
Film ini juga aman menurut saya untuk anak-anak karena tidak ada adegan dewasa
versi Indonesia yah (kecuali kissing, itu tanda cinta kan?). Lalu adegan
kerasnya juga tidak sebrutal film action barat lainnya.
Nah
temans, sekian review dari saya. Semoga kalian suka dengan hasilnya. Jangan
lupa dibaca, komen dan share ke seluruh sosial media yang kamu punya. Klik tombol
subscribe di home dan kalian akan dapat notifikasi setiap saya update.
Salam
sayang,
Meylisa
Sahan (@akumeylisa_)
Setuju banget 😆
ReplyDeleteHi, terima kasih sudah berkunjung. Sukses selalu
DeleteFilm ini mempromosikan mitos kuno, yang dipadukan dan disajikan kepada para penonton menggunakan teknologi modern. Luar biasa.
ReplyDeleteBenar sekali! Jadi puas nontonnya kan? Terima kasih sudah berkunjung
Delete