REVIEW FILM : I Still See You, Harus Ikhlas




Hallo temans, i am back!

Apa kabar kalian semua? Semoga dalam keadaan baik-baik saja yah.
Hari ini, sesuai dengan judulnya saya akan memberikan review saya selama menonton film I Still See You. Tapi, sebelum jauh berbicara soal film ini, hal yang perlu saya luruskan adalah
‘REVIEW YANG SAYA BUAT INI BERDASARKAN PANDANGAN PRIBADI HASIL DARI MENONTON FILM I STILL SEE YOU

And, let’s jumped to the review!

Film ini menceritakan kisah 10 tahun lalu ketika ada ledakan besar di sebuah laboratorium dan menyebabkan peristiwa apokaliptik yang menewaskan jutaan orang dan meninggalkan dunia yang dihuni oleh hantu. Kita tidak dapat membedakan secara langsung mana yang manusia dan mana yang sudah menjadi hantu. Trailernya bisa langung kalian nonton di youtube yah, temans!

Di Instagram sudah aku jelaskan sedikit bahwa film ini bisa dikategorikan sebagai film dengan jalan cerita yang mindblowing, karena ada misteri yang akirnya terpecahkan bahwa yang jahat kelihatannya ternyata sebenarnya orang yang baik. Menyuguhkan misteri dan kode yang harus dipecahkan juga salah satu unsur yang hadir dalam film ini.

Sayangnya, bagi saya pribadi masih ada beberapa sisi yang tidak dieksekusi secara mantap bahkan menghadirkan plot twist yang baik tapi kurang menggigit. Seperti ternyata kehadiran sosok ayah yang ada di waktu yang sama membawa petunjuk tentang kematian orang lain yang ada hubungannya dengan pelaku utama kejahatan dalam film ini. Selanjutnya soal foto yang sobek, tidak ada penjelasan bagiamana kejadiannya, kenapa sobek atau mungkin si profesor pernah kembali ke tempat yang sama dan sebagainya.

Sekilas, menurut saya ada juga latar tempat yang berubah. Silahkan kasih saya kiritkan jika memang ini salah, tapi diawal film dijelaskan bahwa hantu yang berkeliaran akan ada di tempat yang sama dengan waktu yang sama, maksudnya dia akan kembali muncul dengan kegiatan yang sama ketika terkena ledakan dan para hantu ini tidak bisa disentuh. Tapi, di perjalanan film ini malah terbalik, ini saya pertanyakan ketika ayah dari tokoh utama pria datang membantu tiba-tiba menggali di tempat yang berbeda. Lalu ayah dari tokoh wanita yang dijelaskan meninggal dalam perjalan menuju kantor, malah akhirnya muncul terus di meja makan. Lokasi ledakan yang awalnya dijelaskan berada di daerah yang cukup jauh dari kota, tapi ketika flashback ternyata lokasinya ada di rumah si profesor itu sendiri. Maksud saya informasi ini yang belum bisa saya terima dengan baik. Film ini juga belum menawarkan konsep baru dari plot twist, jadi belum ada formula baru, ketika si A yang dianggap salah ternyata pelakunya B yah seperti itulah. Ceritanya cukup menggantung, mungkin saja akan ada sekuel karena diakhir cerita muncul lagi sosok penjahat walau dalam bentuk roh saja.

Sekian kita bahas soal kritikan saya yang masih banyak membutuhkan penjelasan, jika memang sekuelnya ada semoga bisa menjawab dan menjelaskan lebih rinci tentang bagian-bagian yang hilang dari film ini.

Secara garis besar saya menikmati film ini karena konsep hantu tinggal bersama dengan manusia dalam wujud yang tidak menyeramkan, kedengarannya menarik hahaha tapi harus kuat batin buka mata si hantu lagi jalan-jalan dalam kamar hiiiii.
Penonton akan diajak berpikir tentang awal mula kejadian ini dan siapa dalang dibalik rencana jahat, pembunuhan dua wanita dan sosok tokoh utama yang dibentuk dengan citra misterius dan menyimpan banyak hal yang tidak diketahui. Nah, saya sempat menaruh rasa curiga yang besar dengan tokoh utama pria.

Selain itu, rasa iklhas adalah kesimpulan yang saya rasa cocok untuk film ini. Film ini secara tidak langsung menjelaskan hal itu, bahwa kehilangan orang yang kita cintai memang akan terasa sangat sulit siapapun akan merasakan hal yang sama. Saya yakin banyak yang meyakini selain berdoa kita juga harus mengikhlaskan kepergian siapapun sehingga jalannya menjadi semakin baik, kita tenang begitupun dengan orang yang sudah pergi (meninggal). Rasa ikhlas itu harus tulus sehingga semuanya bisa melanjutkan hidup dengan dunianya masing-masing. Seperti itulah kira-kira.

Nah temans, sekian review dari saya. Semoga kalian suka dengan hasilnya. Jangan lupa dibaca, komen dan share ke seluruh sosial media yang kamu punya. Klik tombol subscribe di home dan kalian akan dapat notifikasi setiap saya update.

Salam sayang,
Meylisa Sahan (@akumeylisa_)

Comments